androidvodic.com

Budi Gunawan Berpeluang Jadi Kuda Hitam dalam Kontestasi Pendamping Capres Ganjar Pranowo - News

Laporan wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Pascapenetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) oleh PDI Perjuangan pada 21 April 2023, nama-nama seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno, Prabowo Subianto hingga Budi Gunawan santer masuk nominasi sebagai cawapres Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Pengamat politik dari Universitas Udayana Bali, Efatha Filomeno menyebut nama Budi Gunawan bisa berpeluang menjadi kuda hitam.

"Nama Budi Gunawan jadi kuda hitam yang perlu diperhitungkan dalam kontestasi pendamping Capres Ganjar Pranowo," kata Efatha kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).

Akademisi Universitas Udayana Bali ini pun menyoroti sosok Budi Gunawan.

Menurutnya sosok yang saat ini menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan mantan pati Polri dengan pengalaman dan reputasi baik. Eks ajudan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri juga memiliki rekam jejak bidang keamanan dan intelijen negara.

"Keunggulan Budi Gunawan memiliki pengalaman dan rekam jejak di bidang keamanan dan intelijen negara.

Hal ini dapat menjadi keunggulan dalam menghadapi tantangan keamanan nasional dalam menghadapi era globalisasi," jelas dia.

Baca juga: Organisasi Sayap Hanura Dorong Budi Gunawan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Sekretaris Jenderal Paguyuban Warga Timor-Timur (Pawatim) ini menyebut Budi Gunawan juga punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tercermin dari didaulatnya sebagai Kepala BIN sejak tahun 2016 yang merupakan posisi strategis.

Kedekatan Budi Gunawan dengan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dipandang jadi modal yang tak dimiliki kandidat cawapres Ganjar lainnya, serta akan memberi kenyamanan bagi Jokowi dalam melanjutkan program strategisnya setelah lengser.

"Selama Budi Gunawan menjabat sejak 2016 hingga sekarang, BIN di bawah kepemimpinannya jadi lembaga negara yang memiliki pengaruh strategis bagi pemerintahan, sehingga hal ini akan memberikan kenyamanan dan keyakinan bagi Presiden Jokowi atas keberlanjutan program strategisnya pasca lengser," ungkap Efatha.

Efatha mengungkap jika Budi Gunawan dijadikan cawapres Ganjar, maka bisa menjadi kunci keberlanjutan trah Soekarno.

"Selain potensi restu dari Bu Mega yang akan didapati oleh Budi Gunawan juga jadi modal utama daya tarik masyarakat Bali mendukung pencalonan Cawapres ini, sebab fanatisme masyarakat Bali melihat bagaimana keberlanjutan trah Soekarno tetap terjaga, kuncinya adalah menempatkan Budi Gunawan sosok loyalis Bu Mega sebagai Cawapres," pungkas dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat