androidvodic.com

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah: Iptek jadi Unsur Penting untuk Beribadah Secara Sempurna - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah yang juga Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Abdul Mu'ti mengatakan ilmu menjadi unsur penting dalam beribadah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mu'ti pada Halalbihalal dan Hari Bermuhammadiyah 5 (HBM) di Auditorium KH. A Azhar Basyir, Gedung Cendekia Center UMJ.

"Ilmu itu menjadi prasyarat untuk kita bisa beribadah dengan sempurna. IPTEK menjadi sangat penting untuk kita beribadah secara sempurna dan sebaik-baiknya," ujar Mu’ti.

Tema HBM kali ini, adalah "Peningkatan Spirit IPTEK untuk Solusi Permasalahan Keummatan".

Rektor UMJ Ma’mun Murod berharap momentum Halalbihalal dan Hari Bermuhammadiyah 5 ini dapat dijadikan sebagai peningkatan dalam menguatkan tantangan UMJ terkait dengan akreditasi institusi menuju unggul.

Rencananya akreditasi UMJ akan dilaksanakan pada September mendatang.

Baca juga: Ratusan Jemaah Muhammadiyah di Cianjur Gelar Salat Idulfitri Dalam Kondisi Hujan

Selain itu, Ma’mun mengimbau pada warga Muhammadiyah agar bijak dalam mengambil sikap terhadap polemik yang sempat terjadi berkaitan dengan pandangan Muhammadiyah dalam beribadah.

"Sikap bijak diperlukan agar tidak menjadi bumerang untuk persyarikatan Muhammadiyah," kata Ma'mun.

Hari Bermuhammadiyah kali ini dilaksanakan oleh Fakultas Teknik sebagai tim teknis kegiatan.

Dekan Fakultas Teknik UMJ Irfan Purnawan melaporkan bahwa HBM 5 menghadirkan alumni Fakultas Teknik yang berkiprah di bidang ekonomi, bisnis, dan lembaga pemerintah, serta melibatkan komunitas mahasiswa FT UMJ.

Rangkaian HBM 5 diisi dengan testimoni dua alumni FT UMJ Deddy Harsono (Direktur Banshu Group) dan Hanief Arief (BRIN Analisis Kebijakan Ahli Madya Ivb).

Selain itu, UMJ menandatangani nota kesepahaman antara PT Gilang Group dan Lembaga Sertifikasi K3 Konstruksi.

Kerja sama yang ditangani oleh CEO Gilang Grup Yuliansyah dalam lingkup program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Sementara dengan LSKK dilakukan dalam lingkup rangkaian sertifikasi K3 konstruksi mulai dari pembekalan hingga uji kompetensi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat