androidvodic.com

PDIP Sambut Positif Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menyambut baik ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi warga Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan ajakan tersebut menunjukkan Presiden Jokowi seorang marketer yang hebat.

"Bagus sekali (ajakan Jokowi). Pak Presiden Jokowi kan seorang marketer yang hebat, sehingga beliau selalu setiap kunjungan ke luar negeri itu menawarkan Indonesia, dan Indonesia itu sebenarnya sangat mempesona," kata Hasto di markas PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Hasto menjelaskan pembangunan IKN merupakan perubahan paradigma atas respons geopolitik.

"Jadi IKN ini kan perubahan paradigma, ini kan atas respons geopolitik dan nanti membangun kesadaran kita bahwa kemajuan Indonesia Raya itu harus berdasarkan kondisi geografis kita kepulauan, terbesar di dunia," jelasnya.

Baca juga: Mengapa tidak semua ASN bersemangat pindah ke IKN?

Karenanya, dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini menegaskan PDIP mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi.

"Maka kami mendukung sepenuhnya ajakan dari Bapak Presiden Jokowi karena terbukti, G-20, keketuaan kita di ASEAN itu berjalan dengan sangat baik oleh beliau," ungkap Hasto.

Adapun Presiden Jokowi sebelumnya menawarkan kepada penduduk Singapura untuk tinggal di IKN.

Hal itu diungkapkan Jokowi pada acara Ecosperity Week 2023 di The Sands Expo & Convention Centre, Singapura, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: KPK Bakal Mutasi 211 Pegawai ke IKN Nusantara

Selain sebagai tempat tinggal, Jokowi menawarkan IKN sebagai tempat investasi menjanjikan.

Tawaran tersebut sebagai alternatif yang baik karena harga properti di Singapura semakin mahal.

"Nusantara akan jadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis. Saya tahu harga rumah tahun ini telah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa jadi pilihan," ucap Jokowi saat itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat