androidvodic.com

Kuasa Hukum David Harap Hakim Sidang Banding Tambah Biaya Restitusi kepada Mario Dandy - News

Laporan wartawan News, Fahmi Ramadhan

News, JAKARTA - Kuasa hukum Cyrstalino David Ozora, Melissa Anggraini menilai majelis hakim PN Jakarta Selatan masih belum banyak mempertimbangkan terkait angka restitusi yang dibebankan kepada Mario Dandy Satriyo.

Seperti diketahui, selain vonis 12 tahun, Mario Dandy sebelumnya juga telah dibebankan membayar biaya restitusi Rp 25 miliar kepada David Ozora imbas kasus penganiayaan.

Menurut Melissa, dalam vonis tersebut, majelis hakim dinilainya tidak sepenuhnya membebankan biaya-biaya yang seharusnya dibebankan kepada Mario Dandy.

"Seperti proyeksi kedepan termasuk biaya pembayaran asuransi yang dalam vonis tidak dibebankan kepada terdakwa," ucap Melissa dalam keteranganya, Kamis (14/9/2023).

Ia pun berharap, nantinya pada tahap banding, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bisa menambahkan biaya restitusi yang harus dibayarkan Mario ke kliennya.

Terlebih nantinya pihaknya juga akan menambahkan bukti salah satunya surat hasil assesment psikologis David yang dikeluarkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang saat itu belum sempat dilihat hakim PN Jaksel.

"Sehingga sangat patut nilainya justru akan ditambah oleh hakim tinggi dalam putusan banding," sebutnya.

Sebelumnya, Mario Dandy Satriyo telah divonis 12 tahun penjara oleh majelis hakim atas kasus penganiayaan terhadap Crystalino David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Selain divonis 12 tahun, Mario Dandy juga dibebankan membayar biaya restitusi kepada David sebesar Rp 25 miliar.

Adapun hal itu diungkapkan oleh Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono pada saat membacakan vonis terhadap Mario Dandy.

"Membebankan terdakwa Mario Dandy Satriyo membayar restitusi terhadap anak korban David Ozora, sebesar Rp 25.150.161.900 (25 Miliar)," kata Hakim Alimin di ruang sidang.

Selain itu hakim juga menetapkan barang bukti Mobil Jeep Rubicon yang digunakan Mario saat datang ke lokasi penganiayaan untuk dijual atau dilelang serta hasilnya diberikan kepada David.

"Dijual dimuka umum dan dilelang dan hasilnya diberikan untuk mengurangi sebagian restitusi terhadap David," ujar hakim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat