androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Penghargaan Subroto 2023 yang diberikan kepada sejumlah perusahaan minyak dan gas (migas) bidang keselamatan migas dan pemanfaatan gas suar.

Kementerian ESDM memberi penghargaan ini kepada 62 pemenang dari 14 bidang. Menteri ESDM Arifin Tasrif berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh stakeholder untuk mampu meningkatkan produktivitasnya di sektor ESDM.

"Semoga dapat memotivasi seluruh stakeholder untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja bagi pembangunan sektor ESDM," kata Arifin dalam keterangannya, ditulis Rabu (4/10/2023).

Pada gelaran penghargaan yang telah bergulir 6 kali ini sejak pertama kali dilaksanakan tahun 2017, anak usaha Korindo Group yakni PT Kenertec Power System (KPS) meraih Penghargaan Subroto 2023 pada bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT).

Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pihak yang telah memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Pada kesempatan tersebut, GM PT Kenertec Power System, Choi Chang Don dan Tantri Oktaviana menjadi perwakilan untuk menerima penghargaan yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-78 tersebut.

"PT Kenertec Power System tentunya sangat bersyukur dan bangga karena perusahaan bisa meraih penghargaan tinggi seperti ini. Apalagi nominasinya saat itu ada tiga sampai empat perusahaan besar yang tidak bisa dipandang sebelah mata prestasinya," kata Tantri.

Sebelum keluar sebagai pemenang, pihaknya kata Tantri, harus menjalani serangkaian proses penjurian, salah satunya melalui presentasi proposal.

Dalam presentasi tersebut tim perwakilan KPS menjelaskan kontribusi dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca juga: PHE Analisis Ribuan Sumur, Pengamat Energi: Tidak Mungkin Telantarkan Idle Well

Selama 17 tahun beroperasi di Cilegon, Banten, PT KPS telah memproduksi 3.763 menara angin dengan rekor tertinggi 155 meter.

PT KPS juga memasok 30 unit menara angin untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) pertama di Indonesia yaitu di PLTB Sidrap.