Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Peringatan HAM dan Antikorupsi di Patung Kuda Hari Ini - News
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
News, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil akan menggelar aksi, pada Kamis (7/12/2023) hari ini.
Aksi tersebut digelar dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hari Anti Korupsi.
Berdasarkan poster aksi yang beredar aksi dijadwalkan digelar di Patung Kuda Arjunawijaya Monas, Gambir Jakarta Pusat.
"Selamatkan demokrasi, tolak nepotisme, lawan dinasti politik dan adili pelaku pelanggaran HAM berat," demikian dikutip News dari poster aksi yang beredar.
Adapun sejumlah organisasi tergabung Koalisi Masyarakat Sipil, yakni Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Nasional, Imparsial, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Indonesian Corruption Watch, Kontras, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dan sejumlah organisasi lainnya.
Pantauan News di lokasi sekira pukul 13.30 WIB, belum tampak akan adanya aksi di Patung Kuda Monas.
Meski demikian, saat dikonfirmasi lebih lanjut, perwakilan massa aksi membenarkan akan diadakannya demo tersebut.
"(Aksi) jadi (digelar)," kata Deta, perwakilan massa aksi dari PBHI, saat dihubungi News, pada Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Menteri LHK Tekankan Perubahan dalam Reformasi Birokrasi
Sebagai informasi, Hari HAM Sedunia diperingati pada 10 Desember 2023 dan Hari Anti Korupsi jatuh satu hari sebelumnya, yakni 9 Desember 2023.
Terkini Lainnya
Koalisi Masyarakat Sipil akan menggelar aksi peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hari Anti Korupsi. pada Kamis (7/12/2023) hari ini.
Cuaca Hari Ini - BMKG: Banten dan 26 Wilayah Potensi Hujan Deras pada 6 Juli 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku