VIDEO Soal Putusan DKPP, Pengamat: Pencawapresan Gibran Menimbulkan Trauma Politik - News
News, JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) memutuskan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dan komisioner lainnya melanggar etik.
Hal itu lantaran Ketua dan komisioner KPU menerima pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024.
Ada empat perkara yang menggugat langkah KPU yang menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping capres Prabowo Subianto usai ada putusan MK.
Para pelapor mendalilkan Ketua dan Komisioner KPU RI diduga melakukan pelanggaran etik karena memproses Gibran sebagai cawapres padahal saat Gibran mendaftar pada saat peraturan KPU RI masih mensyaratkan calon minimal usia 40 tahun.
KPU baru mengubahnya setelah proses pendaftaran di KPU berjalan.
Pengamat Politik Ari Junaedi mengatakan keputusan DKPP ini memperbanyak jumlah pelanggaran etika yang terjadi di Pemilu 2024.
Bahkan Ari menyebut proses Gibran menjadi cawapres menimbulkan trauma politik.
"Proses pencawapresan Gibran akan menimbulkan trauma politik."
"Kalau ayahnya jadi presiden maka kerabatanya bisa menajdi pejabat yang disukai keluarganya," ungkap Ari Junaedi dalam wawancara eksklusif Tribunnews On Focus, Senin (5/2/2024).
Dia melanjutkan, putusan DKPP ini menjadi penegasan setelah sebelumnya Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) bahwa betapa masifnya pelanggaran etika di Pilpres 2024.
"Menurut saya pemilu dan pilpres kali ini sangat melukai demokrasi dan etika," ucapnya.
"Pemilu kali ini sebuah noktah hitam perjalanan demokrasi ini," jelasnya.
Dia berharap Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menindaklanjuti putusan DKPP.
Untuk lebih lengkapnya saksikan video lengkap wawancara eksklusif Tribunnews Focus bersama Ari Junaedi!(*)
Terkini Lainnya
TRIBUNNEWS ON FOCUS
Pengamat Politik Ari Junaedi mengatakan keputusan DKPP ini memperbanyak jumlah pelanggaran etika yang terjadi di Pemilu 2024.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku