androidvodic.com

Target 100 Hari AHY usai Jadi Menteri ATR: Masifkan Sertifikat Elektronik, 120 Juta Tanah Terdaftar - News

News - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membeberkan target 100 hari ke depan sebagai Menteri ATR/BPN.

Adapun hal pertama yang menjadi fokus adalah percepatan sertifikat tanah elektronik agar mudah diakses oleh masyarakat.

"Saya ingin fokus paling tidak 100 hari pertama kita bisa melakukan apa saja. Saya sudah punya beberapa bayangan target juga termasuk, misalnya sertifikat elektronik yang harus kita yakinkan masih masif, makin diterima oleh publik," kata Agus setelah memimpin rapat di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Tak hanya itu, AHY juga menargetkan agar 120 juta bidang tanah terdaftar selama 2024.

Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat ini bakal memasifkan pemberian hak atas tanah kepada petani atau redistribusi tanah.

"Termasuk isu yang lain redistribusi tanah dan inisiatif-inisiatif lain yang sudah dijalankan selama ini," tutur AHY.

Lebih lanjut, AHY meminta maaf lantaran tidak bisa menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) bersama jajaran di Kementerian ATR/BPN.

Hal itu lantaran dirinya harus menghadiri peresmian bendungan Lolak di Kabupaten Boolang Mongondow, Sulawesi Utara, bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tak hanya itu, AHY juga mengatakan bakal mengunjungi Kantor Kementerian ATR/BPN di Sulut untuk membicarakan sola masalah pertanahan di wilayah tersebut.

"Saya akan datang ke Sulawesi Utara. Ini menjadi perjalanan dinas pertama saya sebagai Menteri ATR."

"Saya akan melihat secara langsung karena kita punya struktur di provinsi dan di kabupaten atau kota kalau bisa nanti mengunjungi salah satu kantor yang melayani urusan pertanahan," jelasnya.

Baca juga: Moeldoko Ungkap Alasan Absen Pelantikan AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Ucapkan Selamat Lewat Medsos 

Sebelumnya, AHY sudah dilantik oleh Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto yang digeser menjadi Menko Polhukam.

Adapun Hadi menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri lantaran mengikuti Pilpres 2024 sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019-2024.

Jokowi juga sudah menyumpah AHY bersama Hadi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (21/2/2024) kemarin.

"Demi Allah bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945. Serta akan menjalankan segara peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara."

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab," demikian kata Jokowi yang ditirukan oleh AHY dan Hadi.

(News/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat