Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Mundur, Jokowi Jadi Berkantor di IKN? - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Diketahui, saat ini ramai pemberitaan mengenai mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe dari jabatannya.
Baca juga: Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, PDIP: Proyek IKN Ambisius Mirip Kisah Roro Jonggrang
Basuki menyebut jika air bersih sudah tersambung ke kantor-kantor dan hunian pemerintah, maka Jokowi akan langsung berkantong di IKN.
"Tanggal 7 Juni (pompa) air sampai di Balikpapan, di-install, mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli selesai," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).
Basuki mengatakan pada kunjungan Jokowi berikutnya yang kemungkinan dilakukan Selasa besok juga sudah mulai tidak lagi menginap di perkemahan.
Baca juga: Rekam Jejak Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe dan Pencapaiannya Selama Pimpin IKN Nusantara
"Nanti pak Presiden ke IKN nginepnya nggak camping lagi tapi di rumah jabatan menteri," beber Basuki.
Adapun progres pembangunan IKN, dikatakan Basuki sudah mencapai 80 persen.
"Kalau dari APBN sudah 80 persen pembangunan batch 1 maupun 2," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Pemindahan Ibu Kota Negara
Basuki menyebut jika air bersih sudah tersambung ke kantor-kantor dan hunian pemerintah, maka Jokowi akan langsung berkantong di IKN.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Pemindahan Ibu Kota Negara
BERITA REKOMENDASI
Talkshow Overview 6 Juni 2024: Nasib Megaproyek IKN
Menteri PUPR Ungkap Pembangunan IKN Telah Habiskan Rp 69 Triliun
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku