androidvodic.com

News, JAKARTA - Tingginya permintaan permintaan pasar membuat pengiriman truk medium duty tipe tertentu oleh diler ke konsumen harus inden berbulan-bulan. Tipe-tipe tersebut antara lain yang menyasar sektor tambang dan perkebunan serta sektor transportasi logistik. 

Fenomena tersebut sebenarnya sudah terjadi sebelum pandemi dan kemudian berlanjut di masa pandemi, ketika harga komoditi tambang seperti batubara dan nikel sedang bagus di pasar internasional. Begitu juga permintaan jasa angkutan truk logistik yang terus meningkat yang antara lain dipicu oleh tren belanja online.

Direktor COO Operation PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo mengatakan, saat ini pihaknya sudah berhasil memperpendek lama inden untuk tipe truk-truk medium duty Hino tipe tertentu yang diminati pasar di segmen transportasi seperti disebutkan di atas.

Sejumlah model truk medium duty Hino 500 masih menjadi favorit pengusaha angkutan barang seperti Hino 500 FM 280 yang menurut Santiko pengiriman unitnya ke konsumen masih harus inden karena tingginya minat pasar.

"Tapi indennya sekarang sudah lebih pendek hanya 2 sampai dengan 3 bulan. "Dulu indennya kan sampai masih 6 bulan. Jadi inden 2-3 bulan itu pas lah untuk kebutuhan ke karoserinya," ujar Santiko kepada Tribunnews di sela acara launching nama baru untuk line up kendaraan niaga Hino di kantornya, Senin 10 Juli 2023.

Di segmen truk kargo, Hino500 FL series juga masih inden karena tingginya kebutuhan sektor logistik. "Sekarang indennya sekitar 3 bulanan saja. Untuk truk Hino 500 RM 280 inden sekitar 3 -4 bulan," ujar Santiko.

Dia mengatakan, inden masih belum sepenuhnya bisa dihilangkan namun bisa diperpendek karena pihaknya terus mengatur ritme produksi kendaraan Hino sesuai permintaan market.

Baca juga: Fuso Akan Rilis Varian Baru, Versi Limited Edition dan Kenalkan Model Teranyar di GIIAS 2023

Santiko mengatakan, untuk penjualan truk, HMSI berhasil membukukan penjualan wholesales sebanyak 12.800 unit untuk periode penjualan Januari sampai dengan Juni 2023. Secara total, untuk tahun 2023 HMSI menargetkan penjualan 32.900 unit truk dan sasis bus di Indonesia.