androidvodic.com

Pakai Mesin Diesel, Hyundai Wanti-wanti Palisade XRT Tak Boleh 'Minum' Biodiesel - News

Laporan Wartawan News, Lita Febriani

News, TANGERANG - Hyundai Palisade XRT resmi diniagakan di Indonesia sejak 23 Mei 2024. Mobil ini akan berbanderol di kisaran harga Rp 1 miliar.

Sebagai model paling kekar dari keluarga Palisade, XRT menggendong mesin 2.2 L CRDI inline 4 cylinder diesel yang dikawinkan dengan 8-speed automatic transmission.

Meski memakai mesin diesel, Hyundai sangat tidak menganjurkan Palisade XRT memakai bahan bakar biosolar.

Baca juga: Hyundai Berencana Jual All New Kona Electric di Harga Rp 500 Jutaan

"Kalau pakai Biosolar malu-maluin juga lah. Itu kan bahan bakar bersubsidi. Masalahnya dengan harga Rp 1 miliaran, tidak mungkin customer pakai Biosolar. Sebaran Biosolar di luar Pulau Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan memang tidak merata," tutur Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, di Aloha, Tangerang, Banten, Jumat (24/5/2024).

HMID hanya menganjurkan penggunaan Pertamina Dex atau setara sebagai bahan bakar untuk Palisade XRT.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara perdana menampilkan Palisade XRT  di Aloha Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Banten, Jumat (24/5/2024).
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara perdana menampilkan Palisade XRT di Aloha Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Banten, Jumat (24/5/2024). (Lita Febriani)

"Jangan lupa, yang kita pakai untuk Palisade itu Pertamina Dex. Masih ada suplai yang terjamin. Nggak mungkin rebutan dengan truk kalau pakai Pertamina Dex. Yang mau pakai Biosolar dan mau pakai Pertamina Dex terserah," ungkap Soerjo.

Hyundai menyatakan, preferensi pembeli Palisade yang berada di kota-kota besar, dimana bahan bakar berkualitas akan mudah didapatkan.

"Daya beli masyarakat dari sisi daerah memang terpusat di kota-kota besar. Bukan hanya Palisade, tetapi kalau kita bicara kota besar pasti pasarnya terpusat di kota besar. Saya rasa bisa dipahami pasar Palisade terpusat di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Itu terkait daya beli," ucap Chief Marketing Officer (CMO) PT Hyundai Motors Indonesia Budi Nur Mukmin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat