androidvodic.com

Inkoppas akan Salurkan Beras SPHP ke Daerah Penyangga Jakarta - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) sudah berkoordinasi dengan kanwil Jawa Barat untuk menyalurkan program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog ke wilayah itu.

Inkoppas rencananya program beras SPHP ke penyangga Jakarta seperti Kabupaten Bogor dan Kota bogor karena beras mulai langka di pasar tradisional kota Bogor.

"Saat ini sedang berproses, kemarin kami rapat dengan Kepala Dinas pangan di Kota Bogor yang berdiskusi, penyaluran beras SPHP 50 Kg itu harus menggunakan rekomendasi dari disperindag atau dinas pangan," kata Ketua Harian Inkoppas, Andrian Lame Muhar di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Coblosan Pemilu Selesai, Bulog Kembali Salurkan Bansos Pangan

Saat ini, kata dia di sejumlah pasar tradisional di DKI beras tersedia sehingga  tidak ada masalah kekuraangan  sehingga akan menyalurkan  ke daerah lain.

"Sejauh ini stok dari Bulog cukup banyak untuk beras PSHP, bahkan sekarang Bulog mengeluarkan juga beras komersil," katanya.

Untuk beras yang komersil,  Inkoppas belum dilibatkan namun kami sudah meminta ke Bulog untuk Inkoppas dilibatkan dalam beras pengalihan atau beras komersil.

Terkiat kelangkaan beras, ia mengatakan, saat ini yang jadi masalah beras di pasar retail modern karena saat Dirut Bulog mendampingi Presiden Joko Widodo di Pasar Induk Cipinang beras ada tapi di ritel modern kosong.

"Sambil kita menunggu panen raya para petani-petani beras, Kalau ada panen raya kan ada tambahan yang masuk ke dalam pasar-pasar tradisional.

Untuk saat ini barang-barang beras Bulog SPHP tetap kita salurkan, kita akan meningkatakan terus downline kita, pedagang-pedagang kita yang ada dipasar sambil menunggu instruksi berikutnya dari Bulog dan Pemerintah.

Baca juga: Stok Beras RI 1,18 Juta Ton, Bulog Siap Gelontorkan Beras SPHP ke Ritel Berapapun Jumlahnya

"Pedagang kami yang menjual beras-beras SPHP kebanyakan dari Pakistan sama Thailand, yang tadi kita lihat dibawah, dan nanti kata Pak Dirut akan masuk beras impor asal Vietnam," katanya.

"Saya harapkan semua kondusif dan kemudian pedagang-pedagang kami bisa mendapatkan harga-harga pangan yang terjangkau tapi yang paling penting tidak hanya beras, tetapi barang -barang pangan lainnya baik yang hasil importasi maupun dalam negeri," kata Andrian Lame.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat