Terkini Lainnya
TAG
Dandhy Dwi LaksonoDandhy Dwi Laksono read less
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo sempat menyinggung film dokumenter Dirty Vote, yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja merespons soal institusinya yang disebut-sebut di dalam film dokumenter 'Dirty Vote'.
Todung Mulya Lubis memandang film dokumenter Dirty Vote besutan jurnalis sekaligus sutradara Dandhy Dwi Laksono yang baru dirilis Minggu (11/2/2024).
Pertanyaan itu diajukan awak media setelah Jokowi menyampaikan belasungkawa terhadap dua mahasiswa di Kendari yang meninggal dunia
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar aksi jalan mundur sambil membawa sebuah kentongan.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menggelar konferensi pers terkait ditetapkannya Dandhy Dwi Laksono sebagai tersangka
Sutradara film dokumenter 'Sexy Killers', Dandhy Laksono mengunggah video detik-detik tewasnya Immawan Randy (21).
Dua aktivis, Ananda Wardhana Badudu dan Dandhy Dwi Laksono akhirnya dibebaskan oleh polisi setelah sebelumnya ditangkap pada Jumat (29/9/2019) pagi.
Aktivis sekaligus jurnalis, Dandhy Dwi Laksono ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian.
Budiman Sudjatmiko bereaksi saat mendengar kabar Dandhy Dwi Laksono ditangkap Polda Metro Jaya pada Kamis (26/9/2019).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menyebut Dandhy menyebarkan cuitan di akun Twitternya terkait Papua
Usai Dandhy Dwi Laksono dipulangkan, kini Ananda Badudu juga telah dipulangkan penyidik, berikut sejumlah faktanya.
Namun, saat ditanya soal penangkapan Dandhy dan Ananda, orang nomor satu di Indonesia itu langsung bungkam.
Komedian asal Papua, Mamat Alkatiri angkat suara soal penangkapan jurnalis Dandhy Dwi Laksono.
Kediaman Dandhy nampak sepi, terdapat kendaraan roda empat Honda Mobilio berwarna hitam terparkir di dalam halaman rumah berpagar putih.
Indonesia kini tengah diramaikan dengan kabar penangkapan Dandhy Dwi Laksono dan mantan vokalis band indie Banda Neira, Ananda Badudu.
Kuasa hukum Dandhy, Alghifari Aqsa, Dandhy ditangkap polisi dengan tuduhan menebarkan kebencian berdasarkan SARA.
Sekjen AJI Indonesia, Revolusi Riza menilai penangkapan terhadap Dhandy Dwi Laksono sangatlah tidak berdasar
"Amnesty International menilai perintah penangkapan ini adalah salah satu bentuk memburuknya kualitas kebebasan sipil," katanya
Mereka menilai bahwa penangkapan tersebut telah mencederai demokrasi dan kebebasan berpendapat