Terkini Lainnya
TAG
Sejumlah warga di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan hajatan.
Ratusan orang di Moskow kini tengah dilanda serangan Botulism, wabah keracunan makanan yang langka.
Nasyifa bocah 9 tahun asal Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan.
Dinas Kesehatan Kota Bogor berkoordinasi dengan petugas puskesmas di Kota Bogor guna melakukan penanganan korban keracunan.
Atia tidak langsung merasakan gejala keracunan makanan tersebut. Namun keesokan harinya ia mengalami diare dan muntah
Puluhan korban keracunan makanan tersebut mengalami gejala yang sama yakni muntah-muntah dan mual
Dari 71 orang korban keracunan massal beberapa orang diantaranya masih dirawat di rumah sakit.
Keracunan makanan umumnya disebabkan oleh kuman (bakteri, jamur, parasit, atau virus) yang ikut tertelan bersamaan dengan makanan.
Menyantap beragam jenis makanan tentu sangat menyenangkan. Tapi, kamu perlu waspada saat kulineran. Jangan asal!
Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Maka itu penting untuk mengetahui langkah pertolongan pertama.
Para korban mengalami gejala mual, muntah, pusing, diare, dan sesak napas. Mereka baru mengalami gejala tersebut saat memasuki waktu maghrib.
Puluhan warga Kampung Cukanggeleuh alami keracunan setelah santap hidangan pernikahan pada Sabtu (20/4/2024).
Sebanyak 15 warga di Kalurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, keracunan makanan yang diduga terjadi saat buka puasa bersama.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah menerima hasil uji laboratorium sampel penyebab keracunan massal yang dialami sejumlah siswa SD.
Kasus keracunan makanan kembali terjadi di Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di Desa Gentan Rt 02 Rw 07, Kecamatan Bendosari.
Puluhan murid SD dan MI di Kabupaten Sukabumi diduga keracunan makanan ringan, Senin (26/07/2024). Penjual makanan ringan diperiksa polisi.
Sebanyak 23 warga Klaten mengalami keracunan makanan. Mereka sempat membeli pecel di pasar Pedan. Empat korban masih dirawat di Puskesmas dan RS
Sebanyak 59 orang di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong mengalami keracunan usai menikmati makanan ringan saat kegiatan pengajian sekolah, Senin (12/2/2024).
Puluhan siswa SMK Muhammadiyah 3 Gemolong mengalami keracunan diduga usai mengkonsumsi snack di acara pengajian. Mereka telah dievakuasi ke puskesmas
Lee Zii Jia mundur dari Indonesia Masters 2024 lantaran mengalami keracunan makanan, Dewan BWF langsung buka suara.