Terkini Lainnya
TAG
Achsanul pun memiliki waktu hingga 7 hari kedepan untuk menentukan sikap apakah akan mengajukan banding atas vonisnya tersebut.
Di kamar 902 itulah Sadikin mendapat perintah melalui telpon dari Achsanul untuk memastikan uang yang ada di dalam koper.
Menurut Fahzal, tekanan psikologis merupakan hal yang wajar dialami para tahanan. Terlebih bagi Achsanul Qosasi yang merupakan publik figur.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung juga memastikan bahwa pengumpulan alat bukti terus dilakukan.
Bersamaan dengan anak dan istri Achsanul Qosasi, pada hari yang sama tim penyidik juga memeriksa empat saksi lainnya.
Vonis terhadap mantan Direktur PT Huawei Tech Investment ini dibacakan dalam persidangan Kamis (9/11/2023) di Pengadilan Tipikor.
Permintaan itu disampaikan dalam persidangan agenda duplik atau tanggapan atas replik jaksa penuntut umum di Pengadilan Tipikor
Kerugiaan negara itu lantaran mandeknya pembangunan tower BTS 4G. Dari 4.200 unit yang direncanakan, hanya 958 unit yang terealisasi pada 2022.
BPK memberi pernyataan resmi usai anggotanya Achsanul Qosasi ditetapkan sebagai tersangka kasus proyek penyediaan BTS 4G Kominfo oleh Kejaksaan.
Menurut keterangan Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, Achsanul Qosasi hadir sebelum pukul 08.00 WIB, meskipun dijadwalkan pukul 09.00 WIB
Achsanul Qosasi bakal diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tower BTS 4G BAKTI Kominfo.
Setelah peristiwa ini, penilaiannya berbanding terbalik. Bahkan Johnny G Plate disebutnya sebagai seorang pengecut.
Tak hanya Johnny G Plate, tuntutan juga akan dibacakan pada hari tersebut bagi dua terdakwa lainnya, Anang Achmad Latif dan Yohan Suryanto.
Auditor BPKP Dedy Nurmawan Susilo mengungkapkan tidak ada penyimpangan yang dilakukan oleh Menkominfo Johnny G Plate
Rumah Edward Hutahaean merupakan tempat terjadinya serah-terima uang Rp 15 miliar untuk upaya menutup kasus.
Meski sempat menjadi menteri di waktu bersamaan, namun keduanya tak pernah bertemu lantaran kesibukan masing-masing.
Saksi yang dimaksud ialah Resi Yuki Bramani, anak buah terdakwa Galumbang Menak Simanjuntak.
Windu disebut-sebut memperoleh bagian uang atas koneksi dari terdakwa Galumbang Menak Simanjuntak yang merupakan kawan eks Dirut BAKTI Kominfo
Adapun saksi ahli Ardian bersaksi untuk terdakwa eks Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Achmad Latif.
Sementara dari pihak Irwan justru menilai bahwa jaksa semestinya paham siapa saja yang dapat dijadikan JC atau whistleblower.