Terkini Lainnya
TAG
Hasil psikologi forensik, Pegi disebut punya kecenderungan bohong hingga pakai obat-obatan terlarang.
Selain salah tangkap, KontraS juga mendata peristiwa penangkapan yang dilakukan secara sewenang-wenang alias tak sesuai standar operasi prosedur (SOP)
Toni yakin 11 saksi dan ahli yang akan dihadirkan dalam sidang praperadilan akan membuktikan bahwa polisi salah tangkap terhadap Pegi.
Pensiunan polisi gabung dalam tim pengacara Pegi, pimpin investigas khusus "Bela Pegi" hasil investigasinya diungkap, Pegi korban salah tangkap.
Egi menjelaskan bahwa beberapa foto yang beredar di media sosial memang miliknya, namun ia menegaskan bahwa ia bukan pelaku yang dituduhkan
Bondol datang bersama teman Pegi lainnya yakni Suparman dan Sandi Ibnu Zalil datang sekitar pukul 16.30 WIB didampingi kuasa hukumnya
Bahasa tubuh Pegi Setiawan alias Perong ketika dihadirkan Polda Jawa Barat, Minggu (26/5/2024) menjadi sorotan.
Dua korban diduga salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan pacarnya.
Belakangan beredar informasi bahwa Pegi yang ditangkap bukan pelaku pembunuhan sebenarnya, namun polisi belum memberikan penjelasna terkait hal ini
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menindak tegas anggotanya yang lalai saat memburu pelaku kriminal hingga berakibat salah tangkap.
Indonesia Police Watch (IPW) turut menyoroti insiden salah tangkap yang dilakukan oknum polisi di Cileungsi, Bogor sebut ada kesalahan prosedur.
Polisi itu memperlakukan Subur dengan cara yang kasar agar mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh Subur.
Bukannya menangkap penjahat, para polisi justru menangkap pasangan suami istri yang mengendarai minibus
Empat anggota opsnal Satreskrim Polres Sukabumi diduga melakukan salah tangkap dan penganiayaan terhadap pria berinisial B.
Nella menyebut, empat anggota polisi yang salah tangkap tersebut bisa dipidana empat hingga tujuh tahun penjara.
Pria di Sukabumi, Jawa Barat berinisial B menjadi korban salah tangkap anggota Polsek Ciemas. Diduga 4 anggota polisi lakukan penganiayaan.
Warga Sukabumi jadi korban salah tangkap polisi. Pria berinisial B dianiaya hingga ditutup mulutnya menggunakan sandal oleh anggota polisi.
Kasus salah tangkap oleh oknum polisi yang viral di masyarakat kini menjadi perhatian Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Saat menjenguk B, Kapolres mendengarkan langsung kronologi dari B yang diduga menjadi korban salah tangkap itu.
Sejumlah petugas Polsek Perbaungan, sebut Yoga, dilaporkan karena kasus penganiayaan.