Terkini Lainnya
TAG
Dosen UNJ yang juga aktivis 98, Ubedilah Badrun mengatakan demokrasi di Indonesia jutsru semakin memburuk setelah 26 tahun.
Dia menyampaikan, situasi ini pula yang kemudian mendorong gerakan sipil pada reformasi 98, yang menggulingkan Presiden Soeharto dari kekuasaan
Megawati idprediksi bakal menarik kadernya dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dalam waktu dekat ini, tinggal menunggu momentum.
Presiden Jokowi mendapatkan gelombang kritik dari kalangan civitas academica. Akademisi UNJ, Ubedilah Badrun, kesadaran kolektif sudah meluas.
Rizal Ramli dan Amien Rais mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (21/8/2023) siang. bicara soal KKN di era Jokowi.
Ubedilah Badrun menilai Anies Baswedan mendekati Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mendapat kekuatan politik menuju pemilihan presiden 2024.
Dengan menjadi partai oposisi, masyarakat melihat ketiga partai ini dirasa perlu diberi kesempatan untuk menjalankan pemerintahan.
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menyoroti reshuffle atau perombakan menteri yang ditunjuk Presiden Joko Widodo yang hari ini
Dosen UNJ Ubedilah Badrun menanggapi soal reshuffle atau perombakan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hari ini, Rabu (15/6/2022).
Reshufle kabinet tidak ada gunanya apalagi yang direshufle menteri yang tak begitu strategis atau hanya tambal sulam.
Penunjukan atas Andi sebagai Pj Bupati Seram Barat tidak tepat di saat aturan terkait penunjukan Pj kepala daerah dari unsur TNI/Polri belum jelas.
Munculnya Partai Mahasiswa Indonesia ke publik baru-baru ini memicu banyak pertanyaan dari berbagai pihak.
Pengamat politik Ubedilah Badrun turut menanggapi soal keputusan DPR yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,7 miliar untuk penggantian gorden.
Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun menilai demo masak tanpa minyak goreng bisa dimaknai dua hal.
Mereka menilai pemerintahan saat ini diliputi praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Dosen Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun mendatangi Gedung KPK pada hari ini Rabu (26/1/2022).
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (26/1/2022).
Selain klarifikasi, Ubedilah juga menyebut pihaknya memberikan dokumen tambahan yang terkait dengan data dugaan KKN Gibran dan Kaesang.
Dalam PP 43/2018, dijelaskan Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution, Ubedilah bisa mendapatkan piagam dan premi yang besarannya maksimal Rp200 juta
Dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun turut menyoroti upaya pemberantasan korupsi di Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.