Terkini Lainnya
TAG
Setidaknya 13 orang tewas dalam serangan Israel di 'zona kemanusiaan' bagi pengungsi Gaza.
Prancis menyatakan “kemarahan” pada hari Selasa setelah serangan Israel terhadap pengungsi di Jalur Gaza dalam dua hari terakhir.
Serangan yang menurut Israel telah menargetkan Rafaa Salameh dan Mohammad Deif menewaskan sedikitnya 90 warga sipil dan melukai ratusan lainnya.
Kesaksian warga Sipil di Gaza mengatakan, tentara IDF telah menembakkan peluru dengan Tank Merkava ke arah mereka setelah sebelumnya dijanjikan aman.
Militer Kiev menuding Rusia mengubah strategi serangan ke Ukraina. Ibu kota tetap menjadi sasaran utama dan tak peduli lagi dengan korban sipil.
Tank-tank Israel masuk lebih dalam ke Rafah ketika penembakan menewaskan warga sipil di ‘zona aman’ yang ditetapkan.
Serangan intensif Israel menghancurkan rumah-rumah, mengubur hidup-hidup warga sipil di seluruh Gaza.
Pesawat-pesawat tempur Israel membunuh warga sipil di Lebanon selatan ketika Hizbullah mengintensifkan serangan.
Saat membuka pintu rumahnya, korban berhadapan dengan sejumlah anggota KKB tersebut sambil membawa senjata api.
Perang Rusia-Ukraina hari ke-833: Ukraina akan rekrut warga sipil jadi operator drone, lalu diminta ikut Angkatan Bersenjata setelah pelatihan.
Militer Moskow memperkirakan bahwa ledakan tersebut berasal dari munisi tandan yang dibawa oleh rudal ATACMS jarak jauh Ukraina yang dipasok oleh AS
Adapun aksi pembunuhan warga sipil oleh OPM ini terjadi di sekitar kaki Bukit Kualagi pada Rabu (1/5/2024) malam, sekitar pukul 19.30 WIT.
Para perwira Israel mengakui bahwa sebagian besar korban jiwa di Gaza yang diklasifikasikan sebagai ‘teroris’ adalah warga sipil
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengonfirmasi bahwa lebih dari 200 warga Palestina tewas dan terluka akibat aksi penembakan Israel.
Tentara Israel akan meluncurkan penyelidikan atas kegagalan 7 Oktober. Investigasi ini mungkin tidak netral karena tentara terlibat dalam pembunuhan.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah memberikan pidato pada tanggal 16 Februari, menekankan Harga darah warga sipil akan menjadi darah.
Terakhir sebanyak 11 orang warga di selatan Lebanon menjadi korban serangan 'asal' para tentara Israel tersebut.
Menurut PBB, kini tidak ada tempat yang aman di Gaza bagi warga sipil untuk pergi.
Pejabat AS dan negara Barat lainnya telah berulang kali mengatakan terlalu banyak warga sipil yang terbunuh di Gaza.
Hamas kemarin mengutuk tentara Israel yang menargetkan warga sipil Palestina oleh penembak jitu Israel di utara Kota Gaza.