Terkini Lainnya
TOPIK
Kecelakaan maut tersebut di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Update terkait indisden kecelakaan maut di Tanjakan Cae, polisi menyebut ada faktor kelalaian dalam kecelakaan bus Sri Padma Kencana.
Pakar transportasi, Djoko Setijowarno, mengungkap fakta baru setelah tragedi bus masuk jurang hingga menelan 29 korban meninggal dunia di Sumedang
Polisi mengungkapkan fakta terkait penyebab kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae, Sumedang.
Sopir bus yang tewas dalam kecelakaan maut di Tanjakan Cae ditetapkan sebagai tersangka.
Sopir pun Sri Padma bernopol T 7591 TB dalam kecelakaan maut di Tanjakan Cae ditetapkan jadi tersangka.
Ase Hidayat (43) menjadi salah satu korban selamat dalam kecelakaan bus di Sumedang.
Perusahaan Otobus (PO) mengungkap asal-usul sopri dan bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan di Sumedang.
Pelat nomor mobil tersebut sudah T karena kendaraannya sudah tercantum di Samsat Subang namun izin operasional Kemenhub masih di Rembang
Kondisi bus kecelakaan maut yang mengangkut romobongan SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang itu dalam keadaan rusak parah
Rincian di ruang ICU ada dua orang, HCU tiga orang, ruang perawatan biasa lima orang, dan ruang anggrek 10 orang
Didampingi Ketua DPC PKB Subang Zaenal Muttaqin, Kyai Maman menyampaikan duka cita sekaligus memberikan santunan kepada keluarga.
Jasa Raharja sudah menyerahkan santunan kepada 26 ahli waris korban melalui mekanisme transfer ke rekening ahli waris
Bus yang masuk ke jurang di Tanjakan Cae akhirnya berhasil dievakuasi. Butuh waktu hingga lima jam sampai akhirnya bus bisa ditarik dari jurang.
Setiap korban meninggal dunia memperoleh santunan sebagai bentuk Perlindungan Dasar Pemerintah sebesar Rp 50 juta
Ia bergegas menyusul sang ayah untuk menjemput Resa pada pukul 01.00 WIB dini hari setelah pulang kerja ke RSUD Sumedang.
Calon pengantin jadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Sumedang. Korban ternyata sempat dilarang ibunya pergi.
Resa korban tewas kecelakaan bus di Sumedang harusnya menikah akhir tahun ini.
Seorang korban selamat kecelakaan bus di Sumedang harus buka baju untuk menyelamatkan diri.
Ibunda Resa mengatakan, putrinya tersebut sempat mengeluh karena tangannya terasa kaku sehari sebelum berangkat berziarah.
Pihak bus travel yang ditumpangi Imam biasanya melewati jalur Nagreg. Namun, jarak tempuh jalur Nagreg dinilai terlalu jauh.
Terungkap alasan bus rombongan ziarah SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang melewati Tanjakan Cae.
Resa, korban tewas dalam kecelakaan bus di Sumedang ternyata sempat dilarang berangkat oleh ayahnya.
Serta melakukan service rutin secara berkala terhadap armada yang akan digunakan untuk disewakan kepada pengguna jasa.
Seorang wanita korban kecelakaan maut di Sumedang terpaksa harus telanjang untuk menyelamatkan diri.
Kecelakaan maut bus di Sumedang menewaskan 29 orang.
Seorang korban selamat menyebut pemilihan rute Tanjakan Car ternyata atas masukan dari rombongan
Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021) pukul 18.30 WIB.
Berikut ini update daftar korban tewas dalam kecelakaan maut di Sumedang. Kini total ada 29 prang meninggal dunia dalam peristiwa naas tersebut.
Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata terjadi di Sumedang pada Rabu (10/3/2021) malam.
Lia, warga Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, mengungkapkan, ibu dan dua keponakannya menjadi korban tewas