androidvodic.com

PROFIL Partai Pandai, Resmi jadi Peserta Pemilu 2024, Ketum Farhat Abbas, Waketum Elza Syarief - News

News - Partai Negeri Daulat Indonesia (Partai Pandai) resmi menjadi peserta Pemilu 2024, setelah kemarin mendaftarkan diri ke KPU, Senin (1/8/2022).

Lantas berikut profil Partai Pandai, yang termasuk partai politik (parpol) baru di Indonesia.

Diketahui Partai Pandai merupakan partai besutan pengacara Farhat Abbas.

Dikutip dari akun instagramnya @farhatabbasofficial partai tersebut memiliki slogan "adigang, adigung, adiguno, rendah hati".

Farhat juga pernah menyebut harapannya dapat menang di Pemilu 2024.

Baca juga: Profil, Biodata, dan Kiprah Ketua Umum Partai Pandai Farhat Abbas, Tiga Kali Gagal ke Senayan

Farhat juga sempat pamer foto bareng, antara lain dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, mantan ketua Kadin Rosan Roeslani dalam acara buka pausa bersama hingga mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Pada bagian lain, Farhat mengajak pengikutnya untuk aktif berpolitik.

"Mari Aktif berpolitik dengan cara Mengembalikan Kedaulatan Rakyat dan Bangsa Ini," katanya.

Elza Syarief jadi Waketum

Siap Jadi Kuasa Hukum Ustaz Maaher untuk Tumbangkan Nikita Mirzani, Elza Syarief Pamerkan Sosok Suami Bulenya yang Kuasai 8 Bahasa: Dia Bisa Bahasa Arab dan Saya Minta Dibimbing Memperdalam Al Quran
Siap Jadi Kuasa Hukum Ustaz Maaher untuk Tumbangkan Nikita Mirzani, Elza Syarief Pamerkan Sosok Suami Bulenya yang Kuasai 8 Bahasa: Dia Bisa Bahasa Arab dan Saya Minta Dibimbing Memperdalam Al Quran (Kolase dari Instagram.com/@elzasyarief59)

Di partai tersebut, Farhat Abbas menjabat sebagai Ketua Umum, sedangkan pengacara kondang lainnya, Elza Syarief menjadi Wakil Ketua Umum.

Partai Pandai disebut menekankan 50-70 persen keterwakilan perempuan dalam struktur partai.

"Saya sebagai ketua umum, sekjen dr Lois. Bendahara umum Bu Meidy, Waketum Elza Syarief," pungkasnya.

Baca juga: Pandai, Partai Besutan Farhat Abbas Tegaskan Tidak Main-main Ikut Pemilu

Partai yang didirikan sejak Oktober tahun 2020 ini disebutkan mendukung politik mandiri.

Farhat mengatakan Partai Pandai memberi kewenangan kepada pengurus wilayah (DPW) membentuk pengurus daerah (DPD) tingkat dua hingga ranting.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat