Jadi Orang Pertama yang Datangi TKP Pembunuhan Brigadir J, Ipda Arsyad Ternyata Putra Anggota DPR RI - News
News, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Ipda Arsyad Daiva Gunawan adalah anggota Polri yang pertama kali mendatangi TKP pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo saat kejadian, Jumat (8/7/2022) lalu.
"Dia (Ipda ADG) yang mendatangi TKP pertama kali itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).
Lalu siapakah sosok Ipda Arsyad Daiva Gunawan?
Ipda Arsyad Daiva Gunawan menjabat sebagai Kasubnit 1 Unit 1 Satreskrim Polres Jakarta Selatan.
Baca juga: 26 September Disidang Etik, Ipda ADG Ternyata Orang Pertama yang Datangi TKP Pembunuhan Brigadir J
Dia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Batalyon Adnyana Yuddhaga 51.
Ipda Arsyad Daiva Gunawan ternyata merupakan putra dari anggota DPR RI fraksi Gerindra Heri Gunawan.
Heri Gunawan adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024).
Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Barat IV, yang meliputi Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi.
Heri merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Saat ini, ia bertugas di Komisi XI.
Sidang Etik Ditunda Hingga 26 September
Terhadap Ipda Arsyad Daiva Gunawan, akan dilakukan sidang etik pada 26 September mendatang.
Ipda Arsyad diduga tidak profesional dalam menjalankan tugas.
Sebelumnya sidang etik Ipda Arsyad dijadwalkan berlangsung pada Kamis (15/9/2022).
Namun karena salah satu saksi sakit, maka sidang akan ditunda hingga 27 September mendatang.
Terkini Lainnya
Polisi Tembak Polisi
Ipda Arsyad Daiva Gunawan adalah anggota Polri yang pertama kali mendatangi TKP pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Dia ternyata putra anggota DPR RI
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku