Rp 492 Juta Terkumpul dari Lelang Aset Eks Gubernur Aceh dan Orang Dekat Mantan Ketua MK - News
Laporan Wartawan News, Ilham Rian Pratama
News, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumpulkan uang ratusan juta rupiah dari hasil lelang mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Muhtar Ependy.
Pelelangan dilakukan oleh tim jaksa eksekusi bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III.
Baca juga: KPK Tegaskan Penanganan Kasus Lukas Enembe Tak Bisa Lewat Hukum Adat
"Seluruh barang lelang yang berjumlah 56 yaitu kendaraan roda empat berbagai tipe dan merk ,roda dua berbagai tipe dan merk dan handphone berbagai tipe dan merk, seluruhnya laku terjual dengan total Rp492 juta," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (11/10/2022).
Ali mengatakan hasil lelang selanjutnya akan segera disetorkan ke kas negara.
"Kegiatan lelang barang rampasan menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka untuk terus memaksimalkan asset recovery dari hasil korupsi yang ditangani KPK," katanya.
Irwandi Yusuf merupakan mantan Gubernur Aceh, terpidana dalam perkara suap terkait dengan proyek-proyek yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dan penerimaan gratifikasi.
Baca juga: Agar Pemanggilan Lukas Enembe Berjalan Mulus Penyidik KPK Harus Dekati Tokoh di Papua
Sementara itu, Muhtar Ependy ialah orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar. Dia merupakan terpidana perkara suap terkait dengan pengurusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Terkini Lainnya
Pelelangan dilakukan oleh tim jaksa eksekusi bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku