Profil Zulfan Lindan, Mundur dari NasDem, Sempat Dinonaktifkan karena Sebut Anies Antitesis Jokowi - News
News - Politisi senior, Zulfan Linda resmi memutuskan mundur dari Partai NasDem pada Selasa (21/3/2023).
Sebelum mundur, Zulfan Linda sempat dinonaktifkan oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh pada Oktober 2022.
Penonaktifan Zulfan Lindan diakui NasDem sebagai buntut atas pernyataannya terkait capres dari NasDem, Anies Baswedan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Zulfan Lindan menyebut, Anies Baswedan merupakan antitesis atau pertentangan yang cocok dari Jokowi.
Penonaktifan inilah yang akhirnya membuat Zulfan Lindan berniat mundur dari NasDem.
Baca juga: Zulfan Lindan Resmi Putuskan Mundur dari NasDem
Lantas, seperti apakah Zulfan Lindan? Berikut profil Zulfan Lindan sebagaimana dirangkum News dari berbagai sumber:
1. Biodata Zulfan Lindan
Zulfan Lindan merupakan seorang politisi senior kelahiran Banda Aceh, 1 November 1956.
Sehingga saat ini, Zulfan Lindan berusia 66 tahun.
Dikutip dari fraksinasdem.org, Zulfan Lindan menamatkan sekolah dasar hingga menengah di Banda Aceh.
Sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan di Universitas Jayabaya, Jakarta meski tidak sempat menyelesaikan perkuliahannya.
Di keorganisasian, Zulfan Lindan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan sempat menjadi Ketua PB HMI pada 1983.
Baca juga: Zulfan Lindan: KTA NasDem Saya Tidak Usah Diperpanjang Lagi
2. Ikut Dirikan Partai NasDem
Zulfan Lindan sempat tercatat sebagai pimpinan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) dan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK).
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Zulfan Linda memutuskan mundur dari NasDem. Ia sempat dinonaktifkan oleh Surya Paloh karena menyebut Anies adalah antitesis Jokowi. Ini profilnya.
BERITA REKOMENDASI
Respons Kuasa Hukum Soal MK Kabulkan Sebagian Gugatan PPP
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku