ICW Tantang Partai Politik Buka Laporan Keuangan ke Publik - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menantang partai politik soal keterbukaan laporan keuangan kepada publik.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan tantangan itu demi terjaminnya keterbukaan informasi publik dan partai politik sebagai badan publik.
Baca juga: ICW Nilai Komitmen Antikorupsi di Parpol Sebatas Formalitas, Berbanding Terbalik dengan Realita
“Kita ingin challenge partai politik, kita ingin beritahu ke masyarakat mana parpol yang transparan dan akuntabel ke masyarakat ketika diminta melaporkan atau memberikan laporan keuangan parpol,” kata Kurnia dalam Diskusi ICW bertajuk Problematika Pemilu 2024, Perbaikan Partai Politik dan Masa Depan Pemilih Muda di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).
Kurnia menerangkan, tahun 2013 lalu pihaknya pernah bersengketa dengan salah satu parpol di Komisi Informasi Pusat.
Lalu disebutkan bahwa terdapat tiga sumber dana parpol, yaitu sumbangan, iuran, dan bantuan dari negara baik melaui APBN maupun APBD.
Baca juga: ICW Nilai Komitmen Antikorupsi di Parpol Sebatas Formalitas, Berbanding Terbalik dengan Realita
“Selama ini yang masih dipersepsikan oleh parpol terbatas pada sumbangan negara. Kalau itu wajib, karena mereka diminta laporkan secara berkala kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” tandas Kurnia.
Terkini Lainnya
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan tantangan itu demi terjaminnya keterbukaan informasi publik dan partai politik sebagai badan publik.
40 Link Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah
BERITA REKOMENDASI
ICW Soroti Realisasi Penyaluran Dana BOS Melalui Belanja Hibah
Jokowi Ogah Komentari Pilkada Jateng: Tanyakan ke Parpol
BERITA TERKINI
berita POPULER
Beragam Respons Terkait Jamaah Islamiyah yang Membubarkan Diri
Cuaca Hari Ini - BMKG: Banten dan 26 Wilayah Potensi Hujan Deras pada 6 Juli 2024
Jadi Ketua Umum IKA PPM 2024-2027, Ini yang Bakal Dilakukan David Chandrawan di 100 Hari Pertama
6 Poin Pleidoi SYL: Mengaku Dizalimi, Minta Dibebaskan hingga Curhat Sempat Terindikasi Kanker
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri