Mentan Syahrul Yasin Limpo Sedang di Roma saat KPK Geledah Rumah Dinasnya - News
News - Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim mengungkapkan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo tengah berada di Roma, Italia saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinasnya yang berada di Jalan Widya Chandra V Nomor 8 Kebayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (28/9/2023).
Adapun kepentingan Syahrul berada di Roma lantaran tengah menghadiri agenda Organisasi Pangan Dunia (FAO).
Taslim mengatakan Syahrul pun tidak mengetahui adanya penggeledahan oleh KPK ini.
"SYL masih di Roma dalam rangkaian agenda FAO. Dia tidak tahu menau soal penggeledahan," tuturnya kepada News.
Di sisi lain, Taslim mempertanyakan alasan KPK melakukan penggeledahan saat hari libur nasional dan Syahrul tengah tidak berada di luar negeri.
"Ada pertanyaan yang tersisa kok harus hari libur resmi ya dan orangnya sedang menjalankan rugas kenegaraan resmi," katanya.
Baca juga: Petugas KPK Terlihat Periksa Minibus Hitam saat Penggeledahan Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Kendati demikian, Taslim mendukung upaya KPK terkait penggeledahan yang dilakukan.
"Sepanjang ini bagian dari proses hukum murni, NasDem tentu menerima langkah ini," tandasnya.
Seperti diketahui, penggeledahan yang dilakukan ini disampaikan oleh Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
"Benar, ada kegiatan tim KPK di sana," kata Ali.
Hingga kini, pihak KPK belum menyampaikan terkait hasil penggeledahan yang telah dilakukan.
Hal tersebut lantaran Tim KPK masih melakukan penggeledahan.
"Kegiatan sedang berlangsung," kata Ali.
Berawal dari Laporan Masyarakat
Terkini Lainnya
Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Menteri SYL ternyata tengah berada di Roma ketika KPK menggeledah rumah dinasnya pada Kamis (28/9/2023).
BERITA REKOMENDASI
Di Persidangan, SYL Mengaku Honornya Full Dipegang Ajudan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku