Terkini Lainnya
TAG
Franz Magnis Suseno menyoroti penyebab tidak ada partai berpaham sayap kiri di Indonesia saat ini.
Tim hukum Ganjar-Mahfud diketahui membawa 19 orang yang terdiri dari sepuluh saksi dan sembilan orang ahli.
Peneliti Utama Politik Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro mengkritik keadaan demokrasi Indonesia akhir-akhir ini yang semakin meresah
Pengajar Filsafat dan Etika, Frans Magnis Suseno soroti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang ada di Indonesia.
Pengajar Filsafat dan Etika, Frans Magnis Suseno, mengatakan saat ini tidak ada partai politik yang membela dan mementingkan rakyat kecil.
Guru Besar Filsafat Moral Romo Frans Magnis Suseno mengatakan bahwa dalam observasinya relasi kuasa kepolisian dapat dilihat dari bentuk tubuh seorang
Romo Frans Magnis Suseno mengatakan bahwa moral pelaku tembak mati atas perintah seorang bisa dinilai dari suara hatinya.
Gerakan itu muncul dari rasa keprihatinan akan ancaman perpecahan bangsa Indonesia akhir-akhir ini.
Indonesia sebagai negara majemuk sangat rentan untuk diadu domba melalui ujaran kebencian (hate speech) dan berita bohong (hoax)
Bahkan, di banyak tempat, vandalisme mereka menulis pesan sindiran bernada hinaan bagi polisi.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru saja memperingati hari jadinya yang ke-tujuh, 16 Juli 2017.
Beberapa karangan bunga terlihat di lokasi acara.
Budayawan Raden Haryo Heroe Syswanto Ns mengkritisi respon pemerintah yang dianggap lamban dalam menanggapi suatu isu.
Romo mengatakan kasus-kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, tidak boleh begitu saja dilupakan
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan akan memanggil Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam
Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Ketua MPR RI menilai adalah kurang tepat kicauan Sekretaris Kabinet Dipo Alam
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengingatkan kepada Dipo Alam bahwa dirinya adalah seorang pejabat
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berpendapat Presiden SBY sebaiknya menerima saja penghargaan World
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Y. Thohari mengingatkan pemerintah tidak perlu terlalu berlebihan
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menilai berlebihan kicauan Sekretaris Kabinet Dipo Alam ke pemimpin agama