Terkini Lainnya
TAG
Khan Yunis kembali dikepung Israel ketika 250.000 orang menghadapi pengungsian baru.
Tank-tank Israel masuk lebih jauh ke Rafah, memaksa orang-orang kembali mengungsi
Senin (10/6/2024) dini hari, ratusan warganya berhamburan keluar rumah karena mengalami sesak nafas, mual dan pusing
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai mengevakuasi warga sipil Palestina di Kota Rafah, Jalur Gaza, menjelang serangan ke kota itu.
Panik rasakan gempa, Wisatawan di Pantai Selatan Garut lari menjauhi pantai, pilih bermalam di kantor kecamatan daripada penginapan.
86 warga Desa Ciangsana mengungsi di rumah kepala desa, mereka pun tetep menjalankan puasa, menyantap sahur dari dapur umum bantuan Dinsos Kab Bogor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak mencatat, per 27 Maret 2024, masih ada seribu lebih warga yang masih berada di pengungsian.
Nasib malang dialami tahanan Palestina di Gaza. Seorang tahanan diperintah oleh Israel untuk menyampaikan pesan untuk mengungsi, esoknya dieksekusi.
Tentara Israel telah memerintahkan ribuan warga Palestina yang mencari perlindungan di Rumah Sakit Al-Nasser, fasilitas medis skala besar terakhir.
Para pengungsi sungguh dibuat frustrasi oleh Israel. Mereka disuruh mengungsi ke Rafah, namun sampai di Rafah, mereka dibombardir juga oleh jet tempur
BPBD Kab Flores Timur mencatat lebih dari 5.400 warga di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki mengungsi imbas peningkatan aktivitas vulkanik.
Pada hari ini, Jumat (1/12/2023) pagi waktu setempat, jet Israel menjatuhkan selebaran di wilayah timur dan utara kota Khan Yunis.
Sejumlah warga Palestina memilih tetap bertahan di tinggal pemukimannya di Gaza Utara di tengah gempuran militer Israel.
BPBD Kabupaten Kupang juga menginformasikan bahwa tidak ada masyarakat yang mengungsi
Serangan udara Israel menewaskan 70 warga Gaza yang sedang dalam perjalanan untuk mengungsi. Lebih dari 256 orang tewas dalam 24 jam terakhir di Gaza.
PBB mengatakan lebih dari 260.000 orang meninggalkan rumah mereka di jalur Gaza ketika pemboman besar-besaran Israel terus menghantam Palestina.
Sebanyak 3.780 warga Donggala mengungsi setelah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6.3 di wilayah Kabupaten Donggala.
Desakan itu merujuk pada serangan tentara Rusia yang terus meningkatkan guna merebut wilayah yang pernah mereka duduki selama konflik.
Menurut Badan Meteorologi Korea Selatan, badai itu membawa curah hujan hingga 60 mm (2,36 inci) per jam di daerah pantai timur.
Usai menyelesaikan proses pemadaman, pihaknya pun kata Huda menduga penyebab kebakaran akibat adanya listrik arus pendek di rumah warga