Terkini Lainnya
TAG
Merasa tak aman lagi tinggal di Beirut, sebagian para pemimpin militan Hamas dikabarkan telah meninggalkan ibukota Lebanon tersebut.
Tentara Israel menahan 2 saudara perempuan bos Hamas yang terbunuh di Lebanon, Saleh al-Arouri pada hari Minggu (14/1/2024).
Pejabat PBB mengecam serangan Israel ke Lebanon yang menewaskan Saleh al-Arouri.
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pertempuran antara Israel dan kelompok Hizbullah yang semakin memanas.
Saleh al-Arouri bukan pemimpin Hamas pertama yang dibunuh Israel. Sebelumnya ada Yahya Ayyash dan Mahmoud Al-Mabhouh.
Lagi, kelompok militan Hizbullah Lebanon, yang didukung Iran menanggapi pembunuhan Saleh al-Arouri dengan menyerang Pangkalan Militer Israel.
Hizbullah menyerang markas komando Israel di Safad menggunakan drone tanpa awak. Serangan ini untuk membalas kematian pimpinan Hamas dan Hizbullah.
Netanyahu marah kepada Qatar karena mengatakan negosiasi pembebasan sandera kini sulit setelah Israel membunuh Saleh Al-Arouri, bos Hamas di Lebanon.
Israel menyatakan, operasi militer mereka di Gaza utara sudah hampir selesai, pasca berhasil dibubarkannya kekuatan Hamas di wilayah ini.
Berikut ini rangkuman sejumlah alasan para pengungsi Palestina hingga pentolan kelompok militan Hamas Saleh al-Arouri bertahan hidup di Lebanon.
Perang Israel-Hamas: Inilah lima pemimpin Hamas yang masuk dalam daftar top sasaran Israel.
Merespon kematian pentolan Hamas yang terbunuh, Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah menghujani Israel dengan roket.
Media Israel melaporkan saat ini tentara IDF sedang dalam keadaan siaga tinggi di perbatas dengan Lebanon karena takut akan pembalasan Hizbullah.
Milisi bersenjata Lebanon, Hizbullah menyatakan telah menembak pos militer Israel dengan 62 roket, sejak hari Sabtu
Hizbullah melancarkan serangan 62 roket berbagai jenis ke pangkalan udara utama Israel Utara sebagai permulaan balas dendam kematian Saleh Al-Arouri
Hizbullah lakukan penyerangan dengan target pangkalan militer Israel. Hibullah tembakkan 60 roket ke pamg
Hizbullah kembali memberikan ancaman bagi Israel, akan melakukan serangan pembalasan sebagai respon tewasnya pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri.
Pembunuhan panglima Brigade Al-Quds ini terjadi 2 hari setelah pembunuhan wakil kepala biro politik Hamas, Saleh Al-Arouri, di Beirut, Lebanon.
Saat prosesi pemakaman Saleh al-Arouri, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyampaikan pidato, singgung pola pikir Israel yang kotor.
Ribuan orang berkumpul untuk menghadiri pemakaman wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri di Beirut.