Roy Suryo Wanti-wanti Bocornya 204 Juta Data Pemilih Pemilu 2024 Bukan Hal Sepele - News
News - Pakar telematika, Roy Suryo mewanti-wanti dugaan bocornya 204 juta data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 bukanlah hal sepele.
Roy mengungkapkan masyarakat bisa menuntut pertanggungjawaban ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika bocornya data tersebut memang terbukti.
Hal tersebut, sambungnya, sudah sesuai dengan UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP).
"Sebenarnya dengan sudah diberlakukannya UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP), masyarakat bisa menuntut pertanggungjawaban ke KPU."
"Karena beleid tersebut menyebut pengelola data pribadi -dalam hal ini KPU- wajib menjamin keamanan masyarakat yang dikumpulkan dan dikelolanya dan bukannya malah terkesan 'abai' seperti sekarang ini," kata Roy kepada News, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: 204 Juta Data Pemilih Pemilu 2024 di KPU Diduga Bocor, Cak Imin Hingga Mahfud MD Bereaksi
Sementara terkait tidak bisanya masalah ini dianggap sepele, Roy mengatakan hal tersebut lantaran sudah tergerusnya kepercayaan publik terhadap Pemilu 2024.
"Terutama menyangkut netralitas penyelenggaranya. Bagaimana tidak, baru saat ini memang aroma kecurangan sangat terasa bahkan jauh sebelum Pemilunya sendiri dilaksanakan," tuturnya.
Roy menilai faktor tersebut juga akan menggerus ke faktor teknis seperti penyelenggaraan Pemilu 2024 sendiri seperti dugaan bocornya data DPT Pemlu 2024.
Dia pun berharap pihak terkait tidak hanya melakukan audit internal saja, tetapi turut mengevaluasi seluruh petugas yang diduga lalai soal keamanan situs KPU.
"Kesimpulannya, kasus kebocoran data DPT dari KPU saat ini harus ditangani dengan sangat serius."
"Bareskrim, BSSN, Kemkominfo, KPU, hingga DPR harus sampai benar-benar dapat menemukan titik kebocorannya dan melakukan tidak hanya audit internal tetapi ekeskusi atas petugas yang lalai atau titik lemah yang membuat si-Jimbo dapat melakukan hacking sebelumnya," ujar Roy.
Roy menyarankan agar petugas di KPU hingga KPUD diawasi secara ketat.
Selain itu, dia juga meminta agar loophole dan backdoor dari situs KPU bisa ditutup terlebih dahulu.
"Jangan sampai anggara Rp 76,7 triliun tidak mengalokasikan biaya sepadan untuk keamanan data."
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Roy Suryo meminta agar kasus dugaan bocornya DPT Pemilu 2024 tidak dianggap sepele. Masyarakat pun bisa menuntut jika hal ini terbukti.
BERITA REKOMENDASI
MK Putuskan 20 Pemungutan Suara Ulang, Digelar Tanpa Kampanye
KASN Terima Laporan 464 ASN Tak Netral di Pemilu 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Survei IPSS: Arham, Patahudin, dan Husmaruddin Bersaing Ketat di Pilkada Kabupaten Luwu
Atur Syarat Usia Pencalonan Kepala Daerah 30 Tahun Saat Dilantik, KPU Lempar Bola Panas
Wanita Cantik Diduga Korban Asusila Muncul di Sidang Putusan, Ketua KPU Pilih Pakai Zoom
Soal Kaesang, Siapa yang Bohong? Sekjen PKS atau Jokowi?
Jokowi Bantah Klaim PKS soal Sodorkan Nama Kaesang di Pikada DKI: Itu Urusan Parpol