Ridwan Kamil Ingin Jawa Barat Kondusif Pasca Kasus Panji Gumilang - News
Laporan Wartawan News, Rina Ayu
News, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sebagai kepala daerah dirinya ingin memastikan wilayah Jawa Barat kondusif pasca ditahannya pimpinan pondok pesantren Al Zaytun Panji Gumilang.
"Tugas saya memastikan kondusifitas Jawa Barat melaporkan ke masyarakat seperti ini bahwa Insya Allah sudah lebih baik lebih tenang," ujar Ridwan Kamil di kantor Kemenko Polhukam, Kamis (3/8/2023).
Ia diketahui baru saja mengikuti pertemuan bersama kemenko polhukam guna membahas nasib pesantren yang terletak di Indramayu ini.
Pemerintah disebutnya tidak akan membubarkan Al Zaytun.
"Dan kita selesaikan permasalahan yang terlalu panjang ini di tahun ini," harap dia.
Mantan wali kota Bandung ini mengatakan, Kementerian Agama bakal melakukan pembinaan terhadap santri dan guru pondok pesantren Al Zaytun.
"Disepakati akan dibina, tidak dibubarkan fisik, bangunannya tetap ada, siswa-siswanya tetap ada belajar tapi dengan kurikulum, guru-guru mungkin baru atau lama tapi sudah dibina yang tupoksi itu ada di Kementerian Agama," kata Ridwan Kamil
Dari pembinaan kemenag itu diharapkan bahwa kurikulum maupun pola pikir semua yang ada di Al Zaytun dalam kembali kepada Pancasila dan NKRI.
"Didampingi untuk memastikan bahwa proses kurikulum, pola pikir, mindset semua adalah Pancasila, NKRI seperti yang menjadi kewajiban kita semua," ungkapnya.
Terkini Lainnya
Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ingin memastikan wilayahnya kondusif pasca ditahannya pimpinan pondok pesantren Al Zaytun Panji Gumilang.
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri
Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
BERITA REKOMENDASI
15 Jaksa Peneliti Bakal Tangani Kasus Pencucian Uang Panji Gumilang
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku