androidvodic.com

Paniknya SYL saat Rumahnya Digeledah KPK, Langsung Whatsapp Firli Bahuri: Chat Dibalas, Tapi Dihapus - News

Laporan Wartawan News, Ashri Fadilla

News, JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut-sebut panik saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Penggeledahan itu dilakukan tim penyidik KPK pada Kamis (28/9/2023) saat SYL sedang berada di Spanyol.

Kepanikan SYL itu diungkap eks ajudannya, Panji Hartanto saat menjadi saksi di persidangan kasus dugaan korupsi yang menyeret SYL sebagai terdakwa.

Persidangan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

Diceritakan Panji bahwa saat di Spanyol dia melihat langsung kepanikan mantan bosnya itu.

"Saudara kan langsung dengan terdakwa, bagaimana terdakwa waktu itu? Apakah beliau tenang-tenang saja atau ada kelihatan agak panik atau apa?" tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh kepada Panji.

"Bapak panik," jawab Panji, lugas.

Baca juga: Kubu Firli Bahuri Bantah Soal Disebut Minta Rp50 Miliar ke SYL dalam Kasus Korupsi di Kementan

Saking paniknya, SYL sampai menghubungi Ketua KPK yang saat itu dijabat Firli Bahuri melalui chat Whatsapp.

Panji mengaku tak sempat membaca isi chat SYL kepada Firli Bahuri.

Namun dipastikan bahwa chat SYL itu berbalas.

Sayangnya, chat yang sudah dibalas itu, dihapus lagi oleh Firli Bahuri.

"Bapak WA ke Pak Firli Bahuri, Ketua KPK. Dibalas, cuma langsung dihapus sama Pak Firli," kata Panji.

Setelah Firli menghapus chat WA, SYL kemudian mempertanyakan kebenaran nomor Firli Bahuri kepada Panji.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat