Terkini Lainnya
TAG
Kesadaran anak pun menghilang. Dan jika terjadi dalam waktu yang lama, bisa berdampak pula pada fungsi mata.
Wabah Campak yang mengkhawatirkan sedang merebak di Amerika Serikat dan Inggris, membuat pejabat kesehatan di sana waspada tinggi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menargetkan eliminasi campak dan rubella secepatnya untuk tahun 2023.
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kebakaran di hostel Selandia Baru yang menewaskan 6 orang diduga disengaja.
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat mengikuti instruksi dari institusi medis jika ada gejala yang dicurigai terinfeksi campak.
Maxi Rein Rondonuwu ungkap per 3 Maret 2023, total kasus yang dilaporkan sebanyak 397 orang, tersebar di 7 kabupaten.
48 anak yang dideteksi positif campak di Papua Tengah tersebut, terdiri atas 16 anak dari Kabupaten Nabire, 25 anak di Mimika, dan 7 anak di Paniai.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra membantah telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di Mimika.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan terjadi kenaikan kasus campak yang awalnya 100-200 kasus pertahun menjadi 3.200 kasus
Virus campak biasanya akan masuk ke saluran pernapasan atas. Hampir sama dengan covid-19.
Komplikasi campak umumnya berat jika mengenai anak dengan gizi buruk. Penyakit berat akan menjadi komplikasi campak.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr dr Anggraini Alam, SpA(K) angkat bicara mengenai hal itu.
Sepanjang tahun 2022 ada 3.341 kasus campak yang dilaporkan di 31 provinsi di Indonesia.
Kemenkes menyebut hingga saat ini ada 55 daerah di 12 provinsi yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Campak.
Sepanjang tahun 2022 ada 3.341 kasus campak yang dilaporkan di 31 provinsi di Indonesia.
Gejala yang ditimbulkan saat orang dewasa terkena campak tidaklah berbeda dengan anak-anak. Di antaranya batuk, mata merah, pilek, ditambah ruam.
Menurut dr Anggraini Alam, SpA(K) masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa campak masih ada.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut ada 12 provinsi yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus campak.
Peningkatan hingga 32 kali lipat berdasarkan pemantauan di minggu pertama hingga minggu ke-52 di tahun 2022 dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI r. dr. Anggraini Alam, Sp.A (K) mengungkapkan campak berpotensi menularkan virus ke 11-18 orang.