Terkini Lainnya
TAG
Berikut profil Komjen. Pol. Purn. Drs. Budi Waseso, Ketua Kwarnas Pramuka berikan kritik penghapusan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso (Buwas) meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim mencabut Permendikbudristek No 12 tahun 2024.
34 Kwarda Pramuka menandatangi dokumen pernyataan sikap bersama yang mendesak Kemendikbudristek segera mencabut Permendikbud 12/2024.
"Ini merugikan bangsa dan negara. Bukan hanya Pramuka tapi bangsa ke depan karena Pramuka menyongsong pendidikan karakter untuk generasi emas 2045."
Menurut Menpora Dito dirinya sudah koordinasi dengan Kemendikbud, dan ada miskomunikasi soal penghapusan Pramuka
Budi Waseso (Buwas) buka suara soal namanya yang disebut dalam sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Setelah itu, Jokowi membimbing Buwas dan para pengurus untuk mengucapkan janji Pramuka. Mereka bertekad akan ikut membangun masyarakat dan menaati
Direktur Eksekutif Barisan Pengkaji Pendidikan (Bajik), Dhita Puti Sarasvati mengomentari kebijakan ekstrakurikuler Pramuka yang tak lagi wajib.
Program dialog Overview Tribunnews edisi Kamis, 4 April 2024 mengangkat tema 'Polemik Status Wajib Pramuka.
Kemendikbudristek mengungkapkan pihak sekolah masih diwajibkan untuk menyediakan ekstrakulikuler Pramuka kepada siswanya.
Haerul meyakini kekisruhan terjadi karena ada penyebabnya. Dia menduga Nadiem Makarim yang biasa disapa "Mas Menteri" mencoba mengutak-atik kebijakan.
Anggota Komisi X DPR RI Haerul Amri meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim tak memancing kisruh.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo, dalam rapat kerja bersama Komisi X
Komisi X DPR RI memanggil Nadiem Makarim dalam rapat kerja. Sejumlah poin dibahas dalam rapat kerja tersebut, di antaranya polemik kegiatan Pramuka.
Tidak semua sekolah mendapatkan izin untuk membuat dan menjalankan kegiatan perkemahan dalam ekstrakurikuler tersebut.
Nadiem pun teringat dirinya ikut dalam ekskul pramuka saat sekolah. Bakan, ia mengingat betul turut ikut berkemah hingga jurit malam.
Wapres nilai publik tidak perlu mempermasalahkan keputusan Menteri Nadiem Makarim yang tidak lagi mewajibkan Pramuka dari jadi ekstrakurikuler wajib.
Muzani meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk membatalkan rencana menghapus ekstrakurikuler wajib pramuka di sekolah-sekolah.
Menurut Melati, keputusan ini tidak tepat, karena Pramuka merupakan dimensi ekstrakurikuler yang mampu menjawab berbagai tantangan kehidupan.
Kegiatan ekstrakurikuler Kepramukaan dipastikan tidak akan dihapus dan tetap menjadi ekstrakurikuler wajib yang harus disediakan satuan pendidikan.