Terkini Lainnya
TOPIK
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan pun soroti sikap Unpri yang terkesan menutupi kasus penemuan dugaan mayat ini.
6 mahasiswa yang membuat video penemuan jasad di UNPRI Medan dilaporkan. Polisi masih mencari keberadaan mereka untuk dimintai keterangan.
LBH Medan soroti sikap kampus UNPRI yang seolah menutupi kasus penemuan jasad. Mereka dianggap tidak transparan setelah video jasad di lantai 9 viral.
6 mahasiswa UNPRI Medan dilaporkan karena dianggap menyebar hoaks. Mereka membuat video penemuan jasad di lantai 9 dan membuat klarifikasi.
Mereka dianggap menyebarkan hoaks atau berita bohong terkait penemuan dua mayat di lantai sembilan.
Inilah kabar terbaru soal penemuan mayat di Universitas Prima (Unpri) Medan, Sumatera Utara.
atreskrim Polrestabes Medan telah menemukan 5 jasad yang dinyatakan sebagai kadaver di lantai 15, namun proses penyelidikan masih dilakukan.
Penyelidikan penemuan jasad di kampus UNPRI Medan masih dilakukan. Beredar video rekaman CCTV mobil pick up membawa bak biru keluar kampus.
Polrestabes Medan memburu 6 pria mengaku mahasiswa Unpri Medan yang sempat membuat klarifikasi terkait dugaan temuan mayat di dalam bak biru lantai 9.
Polisi belum menghentikan proses penyelidikan kasus penemuan jasad di UNPRI Medan. Dipastikan kelima jasad yang ditemukan merupakan kadaver.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan proses penyelidikan di UNPRI belum dihentikan.
UNPRI Medan menegaskan lima mayat yang ditemukan di lingkungan kampus adalah kadaver, mayat yang diawetkan dan digunakan praktik mahasiswa kedokteran.
Agung mengatakan, kadaver tersebut sudah ada sejak tahun 2008 lalu dan didapat secara legal.
Pihak kepolisian saat ini masih selidiki dua mayat yang berada di boks biru lantai sembilan yang sempat viral.
Polisi mempertanyakan tentang asal usul mayat atau cadaver di kampus Unpri
Inilah penjelasan soal apa itu kadaver atau cadaver yang ditemukan polisi di Kampus UNPRI Medan
Berikut ini 5 fakta barus kasus penemuan 5 mayat di gedung 15 Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. Pihak kampus menyebut mayat tersebut kadaver.
Ternyata lima mayat tersebut adalah kadaver atau jasad manusia yang digunakan untuk kepentingan pendidikan.
Polisi temukan 5 jasad di UNPRI Medan. IDI Sumut menyatakan ada aturan untuk mengawetkan jasad yang digunakan untuk pembelajaran Fakultas Kedokteran.
Jenazah itu dikenal dengan istilah cadaver, mayat tersebut merupakan jenazah yang digunakan untuk praktikum anatomi mahasiswa kedokteran Unpri.
Lima mayat ditemukan dalam posisi tertumpuk di lantai 15 Unpri, polisi menyebut tempat ditemukannya mayat itu tak layak. Pihak kampus beri klarifikasi
Pihak UNPRI Medan angkat bicara terkait penemuan 5 jasad di lantai 15. Tak ada kasus pembunuhan lantaran jasad yang ditemukan merupakan kadaver.
Berikut kronologi penemuan lima mayat di Unpri Medan, ditemukan dalam keadaan ditumpuk.
Salah satu mahasiswa UNPRI Medan menceritakan awal penemuan jasad di lingkungan kampus. Polisi masih selidiki identitas kelima jasad.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengaku telah menemukan lima mayat di lantai 15 gedung kampus UNPRI, Medan.
Keterangan tersebut disampaikan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri Medan, Kolonel drg Susanto
Polisi menemukan 5 jasad di lantai 15 kampus Unpri Medan. Identitas para jasad masih diselidiki. Pihak kampus sempat halangi penggeledahan.
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia, Drg Susanto, menyampaikan tidak ada kasus pembunuhan di dalam kampus mereka.
Seorang mahasiswa menceritakan saat itu, ada sebuah tong air berwarna biru berada di parkiran lantai 9 di kampus Unpri.
Jika memang ada temuan terkait Unpri menghalangi penyelidikan, Hendro mengusulkan agar izin Unpri dicabut untuk sementara waktu