Terkini Lainnya
TAG
Petani tembakau.Petani tembakau. read less
Petani tembakau di Bondowoso, Jawa Timur meminta perlindungan pemerintah atas keberlangsungan mata pencaharian mereka.
Hal tersebut diungkapkan politikus PPP Imam Priyono dalam sebuah wawancara yang ditulis pada Jumat (16/2/2024).
Hal ini terutama di tengah keresahan akibat munculnya pasal-pasal tembakau di Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan.
RPP Kesehatan yang bersifat omnibus dan merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan memiliki beberapa pasal yang dipand
Sementara Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto disebut akan menjaga kesinambungan petani tembakau
Selama penyusunan RPP Kesehatan ini petani sangat minim diminta masukan. RPP ini seolah dipaksakan agar disetujui semua unsur
RPP Kesehatan hanya melihat masalah tembakau dan produk turunannya sebagai masalah kesehatan semata, dan tidak memandang dampaknya dari sudut pandang
Tiga tim pemenangan paslon peserta Pilpres 2024 mendatang, berkomitmen untuk memperhatikan nasib para petani tembakau di Indonesia.
Dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan, produk tembakau disamakan dengan narkotika atau dengan kata lain masuk kategori zat adiktif.
GPN & Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) menyelenggarakan sebuah kegiatan Dialog Interaktif “Telaah RPP Pelaksanaan UU Kesehatan
Pelaku industri hasil tembakau meminta pemerintah menelaah secara menyeluruh dampak isi Peraturan Pemerintah (PP) tentang produk tembakau.
harga tembakau pada tahun ini tertinggi mencapai Rp 70.000 per kg. petani pun berharap harga tembakau terus membaik pada tahun depan
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menerima keluhan petani tembakau dalam rangkaian kegiatan audiensi di Kudus
Para petani tembakau meminta pasal dalam RUU tentang Kesehatan yang menyamakan pengelompokan hasil tembakau
Petani tembakau berharap polemik tembakau yang dimasukan dalam kategori yang sama dengan narkotika dan psikotropika di RUU Kesehatan dapat dihentikan.
Padahal, kata Misbakhun, petani dinilai menjadi salah satu mata rantai paling utama, dari siklus industri tembakau Indonesia.
Kenaikan cukai jenis sigaret apapun, termasuk sigaret kretek tangan (SKT) dinilai akan berpengaruh terhadap harga tembakau ke depan
Salah satu contohnya adalah munculnya data meningkatnya pravalensi merokok pada anak umur 10-18 tahun pada RPJMN 2019-2024.
mayoritas penduduk Kabupaten Magelang berprofesi petani termasuk petani tembakau mulai kecamatan Borobudur, Mungkid, Mertoyudan, Kaliangkrik, Ngablak
Di tengah permasalahan hasil panen tembakau yang tak maksimal, petani tembakau juga dihadapkan dengan wacana kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau.