Terkini Lainnya
TOPIK
Ali mengatakan, rumah mewah itu diduga berkaitan dengan penerimaan suap yang dilakukan Erik Ritonga. Rumah itu pun telah dipasang plang sita.
Untuk kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan Yusrial dan Wahyu masing-masing untuk 20 hari pertama terhitung mulai 26 Januari 2024 hingga
KPK geledah tiga lokasi pada Kamis, 18 Januari 2024 untuk mengumpulkan barang bukti terkait kasus dugaan suap Bupati nonaktif Labuhanbatu Erik Adradta
Dikatakan Ali, tim penyidik KPK turut menyegel lokasi yang digeledah tersebut. Penyegelan dimaksudkan agar barang bukti tidak hilang.
Asiong kembali ditangkap KPK kasus serupa yakni menyuap Bupati Labuhanbatu
Untuk kasus pertama yang membuatnya ditangkap KPK juga karena menyuap mantan Bupati Labuhanbatu saat itu yakni Pangonal Harahap sebesar lebih Rp42 mil
Duduk perkara kasus dugaan suap yang menyeret Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga (EAR) dan Anggota DPRD Labuhanbatu, Rudi Syahputra (RSR).
Ghufron memastikan KPK masih akan menelusuri adanya pihak-pihak lain yang diduga juga turut memberikan sejumlah uang pada Erik Ritonga melalui Rudi
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK usai tertangkap tangan pada Kamis, 11 Januari 2024.
Berikut sejumlah fakta Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, terjaring OTT KPK, Kamis (11/1/2024).
Adapun OTT terhadap Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga terkait tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa. Lebih 10 orang lebih terciduk.
Berikut fakta-fakta terkait OTT KPK di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, yang menyeret nama Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga.
Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengatakan giat operasi tangkap tangan (OTT) di Labuhanbatu, Sumatra Utara terkait dugaan tindak pidana suap.
Inilah profil Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, yang kena giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Kamis (11/1/2024).
Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga diduga terjaring OTT KPK. Ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp 15,5 miliar dengan aset di antaranya 15 tanah
KPK menangkap 10 orang lebih dalam giat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, Kamis (11/1/2024).
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga terjaring OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berikut ini sepak terjang dan harta kekayaannya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan menangkap Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga pada giat operasi tangkap tangan (OTT) hari ini.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan tangan kanan eks Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara, Pangonal Harahap, Umar Ritonga.
Umar Ritonga, tersangka penyuap mantan Bupati Labuhanbatu, Sumatra Utara, Pangonal Harahap, akhirnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK mengatakan sidang perdana Bupati nonaktif Labuhanbatu, Pangonal Harahap, akan berlangsung di Pengadilan Negeri Medan pekan depan
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan total uang suap yang diterima Bupati nonaktif Labuhanbatu Pangonal Harahap mencapai Rp 48 miliar.
Setelah menjalani pemeriksaan berjam-jam di KPK, status Thamrin Ritonga, tangan kanan Bupati nonaktif Labuhanbatu, Pangonal Harahap langsung naik dar
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan total uang suap yang diterima Bupati nonaktif Labuhanbatu Pangonal Harahap mencapai Rp 48 miliar.
"Ada enam saksi diagendakan diperiksa untuk tersangka ES. Mereka ada dari unsur PNS, swasta, maupun pihak bank,"
Diketahui sebelum ditetapkan sebagai DPO, KPK sempat memberi peringatan pada Umar Ritonga untuk menyerahkan diri namun tidak diindahkan.
"KPK hari ini telah mengirimkan surat DPO atas nama Umar Ritonga ke Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Up SES-NCB-Interpol Indonesia di Jakarta,"
Istri dari salah tersangka kasus dugaan suap dalam proyek-proyek di lingkungan Kabupaten Labuhanbatu, berupaya membuang barang bukti ke sungai
"Penggeledahan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi dan hingga siang ini masih berjalan,"
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengimbau Umar Ritonga untuk menyerahkan diri sebelum Minggu (22/7/2018).